Dokter Andrias Dimakamkan Hari Ini

Jumat, 6 Januari 2012 - 11:20 WIB

Oleh :

Salah satu korban penembakan di Mogadishu, Somalia

Sumber :

REUTERS/Feisal Omar

VIVAnews - Dokter Andrias Karel Melkianus Keiluhu (44), warga negara Indonesia yang tewas ditembak pria bersenjata di Mogadishu, Somalia, dimakamkan hari ini. Saat ini, korban disemayamkan di rumah duka, Jalan Kenari VII, Bintaro Sektor II, Tangerang Selatan.

Rencananya, jasad Andrias akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir. "Nanti jam 11.00 akan dibawa dari rumah duka untuk prosesi pemakaman," kata Igor, keluarga mendiang Andrias kepada VIVAnews.com, Jumat 6 Januari 2012.

Menurut Igor, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di gereja GBIP Filadelfia Bintaro Sektor III. Jemaat gereja akan melaksanakan kebaktian khusus untuk Andrias. "Mendiang juga salah seorang pengurus gereja, bidang kesehatan. Makanya akan dibawa ke gereja terlebih dahulu untuk kebaktian," katanya.

Lebih lanjut, rencananya pada pukul 13.00 WIB, jenazah baru akan dibawa ke TPU Tanah Kusir untuk dilakukan prosesi pemakaman. Tampak keluarga mendiang berkumpul di rumah duka, dengan mengenakan pita ungu. Selanjutnya, keluarga mendiang juga akan melaksanakan, ibadah pengucapan syukur pada pukul 19.30 di rumah duka.

Sebelumnya, dokter yang akrab dipanggil Kace ini tewas di Mogadishu, Jumat, 30 Desember 2011 setelah ditembak oleh seorang pria mantan pekerja organisasi internasional yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan.

Jenazah Kace tiba dengan pesawat Emirates, dengan nomor penerbangan EK0358, pukul 22.40 WIB Rabu kemarin, melalui Cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Termasuk yang menjemput adalah istrinya, Carlamia H Lusikooy dan kedua anaknya, Fausto Axel Evan Lailihu dan Raissa Azalia Edhith Keiluhu.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Tatang Razak mengungkapkan, Andrias tewas karena melaksanakan tugas. "Beliau adalah seorang relawan yang sudah bertugas 18 tahun dan aktif sejak 1997. Dokter Andrias adalah dokter yang luar biasa, tapi ini adalah kehendak Tuhan, semoga Tuhan memberkati beliau. Kami juga menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya. Ini adalah suatu musibah," kata Tatang.