Penembakan Aceh, TNI Tak Turunkan Anggota

Korban penembakan di Aceh Besar
Sumber :
  • Antara/ Ampelsa

VIVAnews - Kementerian Pertahanan menegaskan belum akan menerjunkan anggotanya untuk mengatasi permasalahan penembakan di Aceh. Menurut Kemenhan, penembakan pekerja berasal dari Jawa tersebut adalah murni persoalan kriminalitas.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Hartind Asrin menyebutkan, penembakan tersebut bukan merupakan ancaman nasional. Karenanya, itu menjadi tugas pihak kepolisian. Pihaknya baru akan turun ke lapangan apabila terjadi perubahan eskalasi dan mendapat perintah dari Presiden.

"Pemerintah, dalam hal ini presiden, atas izin DPR akan menentukan eskalasi keadaan. Kalau keadaan tertib sipil maka diambil alih militer," kata Hartind saat ditemui di Mess Aceh, Jakarta, Sabtu 7 Desember 2012.

Hingga saat ini, tambah Hartind, belum ada potensi peningkatan status siaga dari kasus penembakan tersebut. "Kita jangan beranggapan menggunakan teori konspirasi melihat keadaan kecil itu merupakan ancaman, padahal itu hanya kriminal bersenjata," tuturnya.

Solusi dari permasalahan tersebut, lanjut Hartind, adalah keaktifan pihak kepolisian dibantu oleh semua pihak, termasuk masyarakat. (umi)