Perampokan Minimarket Dipantau Mabes Polri

Supermarket Alfamart beroperasi 24 jam
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu

VIVAnews - Pengungkapan kasus perampokan minimarket 24 jam di Jakarta marak terjadi belakangan ini. Bahkan, hingga hari ini sudah ada sembilan minimarket yang telah dirampok.

Juru Bicara Markas Besar Kepolisian, Komisaris Besar Polisi, Boy Rafli Amar mengatakan, kasus ini akan dipantau langsung oleh Mabes Polri. Hal ini dilakukan agar para Kapolda mencatat semua daerah yang rawan perampokan minimarket.

"Untuk terkait dengan adanya kekerasan di minimarket, kami menyadari perlu dievaluasi, dipantau dari Mabes Polri. Agar para Kapolda diharapkan menginventarisir terhadap rawan kejahatan di minimarket," kata Boy di Gedung PTIK, Rabu 18 Januari 2012.

Hal ini agar langkah-langkah pengamanan disinergikan dengan upaya penguatan kemampuan pengamanan swakarsa. Yaitu pengamanan dari internal minimarket itu sendiri.

"Langkah-langkah ini sudah disinergikan dengan upaya penguatan kemampuan pengamanan swakarsa. Pengamanan internal yang dilakukan oleh minimarket," kata dia.

Beberapa minimarket yang mengalami perampokan yakni, minimarket Alfamart Jombang Raya, di Jalan Jombang Raya, Kampung Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa 10 Januari 2012, dinihari. Kawanan rampok menggasak uang belasan juta rupiah berikut barang dagangan seperti rokok dan susu bubuk.

Aksi serupa juga terjadi di sejumlah minimarket seperti di wilayah Ciputat, Jakarta Selatan, Menteng dan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Ciawi dan Gunung Putri, Bogor, Pamerah, Jakarta Barat, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Bekasi dan Depok.

Minimarket yang menjadi sasaran adalah minimarket yang buka 24 jam seperti Alfamart, Indomaret, dan Circle K. Para pelaku biasanya berkelompok dan tiba-tiba masuk ke dalam toko dengan membawa senjata api atau senjata tajam.

Mereka mengancam penjaga toko yang sedang bekerja. Oleh pelaku, penjaga toko ini biasanya diikat tangan dan kakinya dengan sumbu kompor atau tali sepatu lalu disekap di ruangan. (adi)