Pembunuhan Berantai Nganjuk, 4 Tewas Diracun

Ilustrasi.
Sumber :

VIVAnews - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution mengungkapkan pembunuhan berantai di Nganjuk, Jawa Timur, oleh seorang pembantu rumah tangga berinisal M berusia 24 tahun asal Kediri. Dalam menjalankan aksinya, M sebelumnya membius para korban dengan racun tikus.

Tersangka, kata Saud hari ini, kemudian mengambil harta benda yang dimiliki oleh korban-korbannya. Aksi terakhir diketahui terjadi Jumat 10 Februari lalu. Sejauh ini, polisi mencatat enam orang menjadi korban. "Dua belum teridentifikasi, empat sudah. Empat meninggal dunia, dua masih hidup," jelas Saud.

Lebih jauh Saud menuturkan korban yang sudah teridentifikasi, antara lain Ahmad Yani (meninggal), Romadhon (meninggal), Muhammad (hidup), dan Anton (hidup). Sementara dua korban meninggal lain belum teridentifikasi.

"Ini langkah awal dari Polres Nganjuk untuk mengejar pelakunya. Kasus ditangani Polda Jatim, khususnya Polres Nganjuk," terang Saud.

Saud menambahkan data yang diterima Mabes Polri sampai saat ini bersifat sementara. "Motif belum diketahui, karena kami tidak bisa mengarang-ngarang," ucapnya. (umi)