Ratusan Rumah Hanyut Akibat Banjir di Pasaman

Banjir Bandang Di Sumatera Barat
Sumber :
  • ANTARA/Maril Gafur

VIVAnews - Sekitar 200 rumah warga hanyut dan tertimbun material longsor akibat banjir bandang yang menghantam Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Hingga pagi ini, pemerintah daerah setempat masih menginventarisir kerusakan dan korban akibat bencana.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman, M Nasir mengaku, sejauh ini jumlah korban belum bisa dipastikan. "Saya semalam ke Nagari Malampah, di sana tidak ada korban jiwa. Simpati saya belum tahu, Pak Bupati yang langsung ke sana," kata M Nasir pada VIVAnews, Kamis, 23 Februari 2012.

M Nasir mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait korban hilang akibat banjir bandang tersebut. Banjir bandang terjadi hanya sekitar lima jam. Sedangkan ketinggian air saat terjadi banjir bandang mencapai 2 meter.

"Di Simpati itu, ada yang rumahnya hanyut dan tertimbun material tanah longsor banjir bandang," kata Nasir. Banjir bandang yang memutus akses ke kecamatan tersebut membawa berbagai material serta kayu gelondongan.

Menurut informasi dari Bupati Pasaman Beni Utama, banjir bandang ini juga merusak sejumlah fasilitas umum seperti jembatan dan tiang listrik. "Sejumlah jembatan roboh dihantam banjir, akses ke sana menjadi sulit," kata Bupati, Rabu malam dari Simpati.

Sejak semalam, banjir bandang dikabarkan mulai surut. Pagi ini, menurut M Nasir, Batang Malampah mulai normal. Terkait longsor, BPBD setempat belum bisa memastikan bagaimana kondisi korban saat ini. "Material longsornya cukup besar, kita belum bisa memastikan, pagi ini kita baru mulai menginventarisir data," katanya.