"Tak Ada Pemudik Celaka Karena Jalan Rusak"

VIVAnews – Jumlah total pemudik yang tewas di jalan akibat kecelakaan cukup mengejutkan yakni hampir mencapai 1.000 jiwa, tepatnya 908 pemudik. Dari sekian banyak korban pemudik itu, Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, meyakinkan tidak ada korban yang jatuh akibat jalan rusak ataupun putus.

"Apakah ada yang jatuh karena jalannya rusak atau putus?" tanya Djoko, Jakarta, Rabu 29 Agustus 2012.

Dia mengaku kementerian yang dipimpinnya sering melakukan evaluasi permasalahan pemudik, termasuk evaluasi kecelakaan pemudik. Kementerian akan mencari tahu lokasi mana yang menjadi titik terbanyak terjadi kecelakaan mudik. "Lalu kami cari titik hitamnya," kata Djoko.

Kendati begitu, kementerian belum bisa memastikan penyebab kecelakaan pemudik. "Mungkin saja banyak kecelakaannya tapi kalau hanya satu dua kecelakaan di beberapa titik kan tidak bisa kami investigasi," ujar dia.

Nanti, kata Djoko, di tempat yang diperkirakan titik hitam itu akan dilihat apakah memang ada jalan yang tidak baik kondisinya atau geometrinya, atau ada hal-hal lain yang mempengaruhi titik hitam itu. "Kami juga akan pelajari di bagian jalan mana yang pada waktu arus mudik dan balik itu yang luar biasa macetnya," jelas Djoko.

Nantinya, kementerian akan menganalisa titik kekurangan jalan itu. Apakah terlalu sempit, berbelok-belok, atau tanjakan yang terlalu tinggi.

Penerangan dan marka jalan juga akan menjadi bagian evaluasi. "Nanti akan dievaluasi berapa kecelakaan yang disebabkan penerangan ataupun marka jalan yang masih kurang di beberapa ruas," janji Djoko.