SBY: Pelaku Bom Bunuh Diri Itu Korban

Presiden SBY bantah pimpin rapat Bank Century
Sumber :
  • Rumgapres/Abror Rizki

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kembali soal terorisme dalam pidato sebelum bertolak ke Inggris, Selasa 30 Oktober 2012. Dalam pidatonya, SBY menegaskan terorisme adalah kejahatan dengan korban tidak pandang bulu.

"Orang yang tidak berdosa jadi korban. Kalau aksi terorisme dilakukan dengan bunuh diri, dia (pelaku) juga korban," kata SBY di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta. SBY akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris pada 30 Oktober hingga 3 November 2012.

Dia mengimbau semua pihak waspada dan mencegah agar di kemudian hari, aksi-aksi terorisme tidak terjadi lagi. SBY melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris pada 30 Oktober hingga 3 November 2012. Jika ada yang harus ditindak, imbuhnya, pelaku harus dibawa ke pengadilan.

Di sisi lain, SBY mengingatkan pencegahan yang menjadi tanggung jawab semua pihak. Persoalan terorisme, imbuhnya, jangan hanya diserahkan ke Polri dan TNI saja.

"Pemilik kontrakan. Kalau ada yang mengontrak, bekerja di malam hari, tidak boleh apatis. Harus peka, lakukan sesuatu untuk pencegahan," kata SBY.

Demikian juga dengan pemuka agama, pemerintah daerah, RW, sampai RT. "Tampillah. Serukan agar tidak ada aksi-aksi seperti itu."

Bahkan, keluarga punya peranan penting dalam mencegah terorisme dengan mengajak semua anggota keluarga agar tidak terlibat dengan aksi-aksi radikal. 

"Saya juga mengimbau negara-negara sahabat agar saling menghormati dan sensitif terhadap negara tetangga dan komunitas serta agama lain."

Jangan sampai, imbuhnya, dunia memproduksi sumber-sumber aksi radikal dan terorisme. "Di dalam negeri kita jaga toleransi, demikian juga di luar, penistaan agama, hentikanlah."