Selain 8 TNI, Serangan di Papua Diduga Juga Tewaskan 4 Warga
Jumat, 22 Februari 2013 - 07:16 WIB
Sumber :
- ANTARA
VIVAnews
- Korban serangan kelompok bersenjata di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis kemarin, diduga tidak hanya menewaskan tujuh angota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Aksi penghadangan tersebut diduga juga menewaskan empat warga sipil.
Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, keempat warga sipil yang turut menjadi korban itu berprofesi sebagai tukang bangunan. Mereka merupakan bagian dari delapan tukang bangunan yang tengah bekerja di Distrik Sinak. Sebenarnya, para pekerja bangunan itu sudah berniat meninggalkan Sinak karena merasa tidak aman. Mereka akan pulang ke Timika.
Baca Juga :
Salah satu kerabat para korban, Speedy, membenarkan kabar ini. Speedy yang berprofesi sebagai jurnalis ini mengaku dua kerabatnya menjadi korban penembakan ini. "Markus Cavin Rendenan alias Payu masih sepupu, sedangan yang kritis yakni Yohanis Jhoni adalah om saya," ungkap Speedy.
Juru Bicara Polda Papua Kombes Pol I Gede Sumerta Jaya belum bersedia memberikan keterangan terkait adanya korban sipil yang tewas. Namun, Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih, Letkol TNI Jansen Simanjuntak, sebelumnya mengatakan memang ada korban sipil ini. Meski demikian, Jansen mengakutidak tahu kondisi warga sipil yang turut menjadi korban ini.
Pada Kamis kemarin terjadi dua kali penyerangan. Penyerangan pertama terjadi sekitar pukul 09.30 WIT, di Distrik Tingginambut. Satu tentara tewas, satu lainnya terluka. Sementara, pada penyerangan ke dua di Distrik Sinak menyebabkan tujuh tentara tewas. Sehingga, ada delapan tentara tewas dalam dua serangan ini. (ren)