Diinjak-injak Kepala Desa, Jurnalis Paser TV Keguguran
Minggu, 3 Maret 2013 - 20:44 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Seorang jurnalis Paser TV, Normila Sariwahyuni, 23, keguguran lantaran dianiaya 16 orang, salah satunya kepala desa di Paser, Kalimantan Timur. Saat itu Normila sedang meliput demo sengketa lahan.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, para pelaku ini memukul, menendang, dan menginjak perut wanita yang tengah hamil lima bulan itu. "Kami mengutuk tindakan itu dan akan memberi advokasi bagi Yuni," kata Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen Balikpapan Wibisono melalui sambungan telepon, Minggu malam, 3 Maret 2013.
Baca Juga :
Karena sama-sama ngotot, Kepala Desa itu pun berang dan memukul Yuni tiga kali. Ketika Yuni terjatuh, lurah itu bukannya berhenti, malah membabi-buta menendang dan menginjak perut yang ternyata hamil.
Setelah jadi bulan-bulanan, Yuni akhirnya dilarikan ke rumah sakit, dan bayinya tak terselamatkan. "Selain mendapatkan penganiayaan, kameranya juga dirampas," kata Fitriansyah.
Fitriansyah meminta agar kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut. Ini akan menjadi preseden buruk bagi kebebasan pers yang berlaku di Indonesia. (sj)