Soal Bawang, HKTI Jatim Kritik Pemerintah
Kamis, 14 Maret 2013 - 23:54 WIB
Sumber :
- Surabaya Post/Zainul Arifin
VIVAnews
- Kelangkaan bawang putih di pasaran mendapat perhatian serius dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur. HKTI Jatim menilai kelangkaan komoditas bumbu dapur itu karena pemerintah tidak tanggap dan lamban menyikapi persoalan hortikultura.
"Padahal, kejadian ini sudah terjadi berulang kali pada setiap tahun," ujar Ketua HKTI Jatim, Yusuf Husni, Kamis 14 Maret 2013.
Menurutnya, jika harga bawang sudah meroket seperti saat ini, itu menandakan tidak ada keberpihakan pemerintah terhadap petani.
"Masalah seperti ini, setiap tahun terus terulang. Ini bukti kalau pemerintah, termasuk Pemerintahan Provinsi Jatim tidak berpihak pada petani," kata Yusuf.
Disebutkan, Indonesia merupakan negara agraria dan menjadi lumbung produk hortikultura. Tetapi, jika sampai impor, berarti pertanian di Indonesia tidak surplus.
Baca Juga :
Lanjut Yusuf Husni tertahannya 394 kontainer bawang putih impor tidak ada pengaruhnya dengan harga di pasaran. Tetapi, itu menjadi kesempatan bagi para importir "pemain" untuk bisa memainkan harga. "Pemerintah harus tegas menyelesaikannya," kata Yusuf. (eh)