Penyebar Isu Sekte Seks Bebas Punya Obsesi Menjadi Terkenal

Hamil dan tak dinikahi, remaja 15 tahun laporkan pacar ke polisi. (Ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/ Faddy Ravydera

VIVAnews - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung, Jawa Barat, kembali menegaskan tidak ada sekte seks bebas di Bandung. Penegasan yang sama sudah disampaikan pekan lalu. Saat ini polisi sedang memeriksa secara mendalam tersangka Gilang terkait kasus penyebaran surat edaran perintah palsu soal seks bebas.

Dalam pemeriksaan selama dua hari ini, polisi melihat ada keganjilan pada Gilang, tersangka penyebar surat edaran palsu itu. Karena itu, polisi belum bisa memastikan apa motif tersangka menyebarkan surat yang membuat heboh masyarakat di Bandung itu.

"Kami belum bisa pastikan. Kami serahkan semua kepada hasil pemeriksaan psikologi Polda Jabar. Yang pasti tidak ada sekte sex bebas di Bandung," kata Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Abdul Rakhman Baso, di Mapolres Bandung, Senin 3 Juni 2013.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyudho Wisnu Andhiko, menjelaskan adanya keganjilan saat Gilang diperiksa. Selain itu, tersangka dianggap memiliki obsesi yang sangat tinggi untuk terkenal.

Penipuan ini bukan yang pertama kali dilakukan. Ia pernah melakukan pemerasan dan penipuan kepada ibu kandungnya sendiri hingga mencapai Rp60 juta. Saat itu ia mengaku masuk dalam kontes menyanyi dangdut.

"Saat pemeriksaan ia tampak tidak menyesali semua perbuatannya. Ia mengatakan apa yang dilakukannya untuk makan dan hidup sehari-hari," katanya.

Gilang secara terbuka menyebut dirinya sebagai penyebar surat palsu itu. Kini, penyidik masih menunggu tes kejiwaan yang bersangkutan. Bila dinyatakan mengalami gangguan jiwa maka dia bisa dibebaskan dari tuntutan.

"Polisi masih melakukan pengembangan kasus pemasuan surat. Bukan sekte sex bebas. Itu tidak ada," katanya.