Kapolri Belum Teken Surat Pengunduran Herman
VIVAnews - Mantan Kepala Kepolisian Jawa Timur, Inspektur Jenderal Herman Surjadi Sumawiredja dipanggil Kepala Kepolisian, Jenderal Bambang Hendarso Danuri hari ini, Jumat 20 Maret 2009.
"Saya dipanggil kapolri dalam rangka silaturahmi," kata Herman usai salat Jumat di masjid markas besar, siang ini.
Ketika ditanya wartawan apakah keputusannya untuk mundur dari Polri sudah final, Herman hanya menjawab, "Surat pengunduran diri saya belum ditandatangani kapolri."
Herman menyatakan mundur dari dunia kepolisian sejak 19 Februari 2009. Herman mengaku kecewa atas penghentian kasus dugaan pemalsuan daftar pemilih tetap (DPT) dalam pilkada Jawa Timur.
Dia mengungkapkan ada intervensi Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji untuk menghentikan perkara pemalsuan daftar pemilih.
Siang ini Polri, termasuk Herman, akan menggelar konferensi pers menjelaskan polemik kasus daftar pemilih termasuk soal pengunduran diri Herman.
Dalam konferensi pers terkait mundurnya Herman dari kepolisian di Ruang Utama Polri, juga hadir seluruh pejabat utama Polri. Termasuk, pengganti Herman, Brigadir Jenderal Anton Bachrul Alam.
Para penyidik dari Kepolisian Daerah Jawa Timur, Ketua KPUD Sampang dan Bangkalan, juga dihadirkan.