Anggita Akui Pernah Berduaan Bersama Freddy di Ruang Khusus
Selasa, 30 Juli 2013 - 13:37 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Teman dekat terpidana mati Freddy Budiman, Anggita Sari, membenarkan adanya ruang khusus di Lembaga Permasyarakatan Cipinang. Anggita mengaku beberapa kali berduaan dalam ruangan itu bersama gembong narkoba internasional itu.
"Selain di ruangan besuk, saya pernah sekitar lima kali di ruang konsultasi. Pertama kali saat Freddy ulang tahu," ujar Anggita saat ditemui VIVAnews
di Studio ANTV, Kuningan, Jakarta, Selasa 30 Juli 2013.
Ia menuturkan, penggunaan ruang khusus itu karena banyak keluarga Freddy yang datang untuk merayakan ulang tahunnya. Sehingga tidak mungkin cukup di ruang besuk.
"Itu sudah dapat izin dari petugas lapas. Jadi kami ngerayain, surprise, kasih cake. Ruang itu adanya di bawah, berseberangan dengan ruang besuk," katanya.
Kemudian, pertemuan Anggita dan Freddy selanjutnya juga dilakukan di ruang itu meski hanya berdua saja.
"Untuk saya berdua dengan Freddy, jujur saja juga pernah di ruang konsultasi. Biar bisa secara langsung bersentuhan fisik. Kalau di ruang besuk kan ada pembatas," ungkap dia.
Anggita tidak menampik adanya keistimewaan yang diberikan pihak lapas kepada pria yang diakuinya sebagai kekasih itu. Menurut dia, karena sudah sering mengunjungi Freddy di Lapas Cipinang, petugas di sana sudah mengenalnya cukup baik.
"Contohnya, pembesuk yang masuk itu harusnya mengisi kayak semacam formulir pembesuk. Harus isi nama, alamat, mau besuk siapa, terus nanti dicap, ada ruang tunggunya. Tapi kalau saya mungkin sudah banyak dikenal, jadi saya ke ruang penjagaan langsung dikenal," katanya.
Meski begitu, ia mengaku prosedurnya tetap sama, yakni tidak boleh membawa telepon genggam ke dalam lapas. "Jadi yang Vanny katakan bisa bawa handphone, alat komunikasi, itu tidak benar. Saya saja yang orang-orang sana pikir lebih eksklusif karena lebih sering datang, itupun BlackBerry, iPhone sampai charger saya itu dititip ke loker, dikunci. Tukar identitas kayak biasa," tutur dia.
Baca Juga :
"Selain di ruangan besuk, saya pernah sekitar lima kali di ruang konsultasi. Pertama kali saat Freddy ulang tahu," ujar Anggita saat ditemui VIVAnews
Ia menuturkan, penggunaan ruang khusus itu karena banyak keluarga Freddy yang datang untuk merayakan ulang tahunnya. Sehingga tidak mungkin cukup di ruang besuk.
"Itu sudah dapat izin dari petugas lapas. Jadi kami ngerayain, surprise, kasih cake. Ruang itu adanya di bawah, berseberangan dengan ruang besuk," katanya.
Kemudian, pertemuan Anggita dan Freddy selanjutnya juga dilakukan di ruang itu meski hanya berdua saja.
"Untuk saya berdua dengan Freddy, jujur saja juga pernah di ruang konsultasi. Biar bisa secara langsung bersentuhan fisik. Kalau di ruang besuk kan ada pembatas," ungkap dia.
Anggita tidak menampik adanya keistimewaan yang diberikan pihak lapas kepada pria yang diakuinya sebagai kekasih itu. Menurut dia, karena sudah sering mengunjungi Freddy di Lapas Cipinang, petugas di sana sudah mengenalnya cukup baik.
"Contohnya, pembesuk yang masuk itu harusnya mengisi kayak semacam formulir pembesuk. Harus isi nama, alamat, mau besuk siapa, terus nanti dicap, ada ruang tunggunya. Tapi kalau saya mungkin sudah banyak dikenal, jadi saya ke ruang penjagaan langsung dikenal," katanya.
Meski begitu, ia mengaku prosedurnya tetap sama, yakni tidak boleh membawa telepon genggam ke dalam lapas. "Jadi yang Vanny katakan bisa bawa handphone, alat komunikasi, itu tidak benar. Saya saja yang orang-orang sana pikir lebih eksklusif karena lebih sering datang, itupun BlackBerry, iPhone sampai charger saya itu dititip ke loker, dikunci. Tukar identitas kayak biasa," tutur dia.