Komodo Juga Pernah Gigit Suami Sharon Stone

Sumber :

VIVAnews - Seorang nelayan, Muhamad Anwar (31)  diserang komodo saat memetik buah Aren, Senin 23 maret 2009. Pria malang ini sempat dirawat di Rumah Sakit Daerah di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Namun terlambat, luka yang sangat parah dengan cepat mengantarnya menuju ajal.

Pada Februari 2009, komodo dengan lincahnya memanjat jendela pondok Main (46), seorang penjaga hutan di Pulau Rinca. Untungnya Main selamat meski dengan 30 jahitan di badannya.

Nasib Main tak sampai seperti Anwar atau Mansur, bocah delapan tahun yang tewas dimangsa komodo pada tahun 2007 silam. Namun, serangan komodo tak ayal membuat  masyarakat yang tinggal di dekat habitat hewan itu makin panik.

Sebelumnya, masyarakat berbaur dengan komodo. Bagi sebagian masyarakat komodo bahkan dipercaya sebagai reinkarnasi nenek moyang mereka. Tradisi meninggalkan bagian tubuh rusa buruan atau sengaja mengikatkan kambing untuk persembahan bagi para komodo, mereka lakoni selama berabad-abad.

Sampai, tindakan itu dilarang oleh pihak taman nasional. Masyarakat lantas menuding komodo menjadi buas karena larangan itu - anggapan yang tentu saja dibantah oleh taman nasional.

Namun yang pasti, kebuasan komodo tak hanya berlaku di habitatnya. Serangan komodo yang paling terkenal terjadi tahun 2001 di Kebun Binatang Los Angeles, Amerika Serikat.

Seekor Komodo berusaha memangsa kaki Phil Bronstein, editor San Fransisco  Chronicle, yang kebetulan adalah suami dari artis, Sharon Stone.

Komodo menyambar kaki Bronstein setelah petugas kebun binatang memintanya memindahkan sepatu tenis putihnya, agar komodo tak mengiranya sebagai tikus putih, yang biasa diumpankan.

Namun, Stone yang jadi saksi mata insiden itu mengatakan komodo menyerang kaki suaminya yang tak bersepatu. Kaget, Bronstein lantas menyelamatkan kakinya dari mulut si komodo lalu terbirit-birit melarikan diri keluar kandang.

Atas insiden itu, Brodstein sempat dirawat di rumah sakit. Tragisnya, kunjungannya ke kebun binatang Los Angeles adalah bagian dari kejutan dalam rangka hari ayah untuk Brodstein, yang selalu berkata ingin melihat komodo dari jarak dekat.