Mengamuk, Pemuda Rusak Markas Polisi
Minggu, 6 Oktober 2013 - 19:24 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVAnews - Seorang pemuda perantauan mengamuk di Markas Kepolisian Sektor Mergangsan, Kota Yogyakarta, Minggu sore, 6 Oktober 2013. Akibat tindakan nekat warga yang diketahui bernama Miller ini, kaca pintu Mapolsek hancur dan tiga unit motor yang diparkir di samping Mapolsek juga rusak.
Delapan petugas kepolisian yang sedang piket tak mampu berbuat banyak. Petugas yang mencoba menghentikan aksi Miller justru menjadi sasaran.
Baca Juga :
Delapan petugas kepolisian yang sedang piket tak mampu berbuat banyak. Petugas yang mencoba menghentikan aksi Miller justru menjadi sasaran.
Kejadian itu berawal ketika Miller minta bir di mini market yang tak jauh dari Mapolsek Mergangsan. Namun karena Miller tak mau membayar akhirnya kasir mini market menelepon temennya, Joko.
"Saya coba menghentikan aksi, namun malah dikejar. Saya kemudian lari ke Mapolsek," kata Joko di Mapolsek.
Joko mengaku mengenal pelaku, namun Miller tak menghiraukan. "Saya sembunyi di Polsek pun masih dikejar," katanya.
Joko mengatakan, Miller memang dikenal sering memalak. Selain itu Miller juga kerap mabuk menenggak minuman keras. Tidak hanya di malam hari, di siang hari pun ulahnya sama.
"Dia sering mabuk-mabukan," katanya.
Tidak hanya merusak kantor Polsek dan sepeda motor, Harman, ketua RT setempat yang sedang melintas di depan kantor polisi juga dipukul dengan balok. Untungnya, Harman menggunakan helm sehingga tidak terluka.
Kepala Kepolisian Sektor Mergangsan Komisaris A Sofingi mengatakan, saat ini polisi masih berkoordinasi menangani kasus ini. Miller diduga sedang mabuk berat.
"Kalau tidak mabuk, dia tidak berani bertindak anarkis," katanya.
Han Jensen Manuburi, tokoh Papua di Yogyakarta mengatakan, Miller harus tindak sesuai dengan hukum yang berlaku. "Saya siap menjadi fasilitator untuk itu," katanya. (sj)