Dibantu Tentara, Abu Kelud di Bandara Adi Soemarmo Dibersihkan
Sabtu, 15 Februari 2014 - 11:56 WIB
Sumber :
- VIVAnews/ Fajar Sodiq
VIVAnews - Sehari setelah hujan abu letusan Gunung Kelud yang melanda daerah Solo dan sekitarnya, Bandara Adi Soemarmo Solo masih ditutup. Bahkan, hari ini pihak pengelola bandara mulai melakukan pembersihan abu di landasan.
General Manager Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman mengatakan penutupan bandara hingga hari ini masih dilakukan. Sampai kapan penutupan tersebut, manajemen belum bisa memastikan jadwal pembukaan bandara.
"Penutupan bandara masih berlangsung. Saya belum tahu kapan bandara ini akan dibuka karena abu yang menutupi landasan cukup tebal," kata dia, Sabtu, 15 Februari 2014.
Dia mengungkapkan pembersihan abu yang menutupi bandara mulai dilakukan hari ini. sejumlah petugas bandara dan personel TNI AU dikerahkan untuk membersihkan abu letusan Kelud. "Semua petugas bandara saya kerahkan untuk pembersihan. Dalam pembersihan ini, kami dibantu dari TNI AU," kata dia.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga melakukan pengecekan untuk melihat kondisi Bandara Adi Soemarmo Solo setelah tertutup abu vulkanik. Ia menjelaskan pembersihan landasan bandara dilakukan dengan menggunakan alat sweeper. "Mudah-mudahan abu yang menutupi landasan pacu segera bisa diangkat dan dibersihkan," ucap dia.
Selanjutnya, Ganjar mengatakan berdasarkan informasi perkiraan cuaca dari BMKG bahwa cuaca akan mulai membaik pada hari Minggu. "Jadi kemungkinan hari Senin bandara sudah bisa dibuka," ujarnya.
Kerahkan ratusan petugas
Di Yogyakarta, ratusan petugas gabungan dari Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, TNI-Polri, Dinas Pekerjaan Umum, dan Perusahaan Daerah Air Minum bahu membahu membersihkan debu yang masih menutupi jalur utama di wilayah Kabupaten Bantul mulai Jalan Ring Road Timur Yogyakarta menuju Perempatan Ketandan dan terus bergerak menuju Perempatan Ring Road Druwo, Perempatan Ring Road Dongkelan, hingga Ring Road Gamping.
Kepala BPBD Kabupaten Bantul, DIY Dwi Daryanto mengatakan konsentrasi untuk saat ini adalah pembersihkan tumpukan material abu vulkanik terutama pada jalan-jalan utama sehingga arus lalu-lintas dapat kembali normal.
"Setelah itu selesai maka kita akan bergerak melakukan pembersihan di wilayah Jalan Samas dan juga jalan Parangtritis,"katanya.
Menurutnya untuk truk tangki yang digunakan untuk menyemprotkan air berasal dari truk pemadam kebakaran sebanyak 2 unit, truk tanki air dari DPU sebanyak 1 unit dan truk tanki air dari PDAM sebanyak 1 unit.
Pemerintah Kota Yogyakarta bersama TNI dan Polri juga mulai membersihkan jalan-jalan utama di Kota Yogyakarta.
"Ada sekitar 800 personel dikerahkan sejak sekitar pukul 08.00 pagi," katanya.
Sebanyak 16 unit mobil penyemprot air milik Pemkot juga dikerahkan semua untuk mempercepat pembersihan debu. "Termasuk juga ada water cannon milik Polresta Yogyakarta juga kami kerahkan," katanya. (umi)
Baca Juga :
General Manager Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman mengatakan penutupan bandara hingga hari ini masih dilakukan. Sampai kapan penutupan tersebut, manajemen belum bisa memastikan jadwal pembukaan bandara.
"Penutupan bandara masih berlangsung. Saya belum tahu kapan bandara ini akan dibuka karena abu yang menutupi landasan cukup tebal," kata dia, Sabtu, 15 Februari 2014.
Dia mengungkapkan pembersihan abu yang menutupi bandara mulai dilakukan hari ini. sejumlah petugas bandara dan personel TNI AU dikerahkan untuk membersihkan abu letusan Kelud. "Semua petugas bandara saya kerahkan untuk pembersihan. Dalam pembersihan ini, kami dibantu dari TNI AU," kata dia.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga melakukan pengecekan untuk melihat kondisi Bandara Adi Soemarmo Solo setelah tertutup abu vulkanik. Ia menjelaskan pembersihan landasan bandara dilakukan dengan menggunakan alat sweeper. "Mudah-mudahan abu yang menutupi landasan pacu segera bisa diangkat dan dibersihkan," ucap dia.
Selanjutnya, Ganjar mengatakan berdasarkan informasi perkiraan cuaca dari BMKG bahwa cuaca akan mulai membaik pada hari Minggu. "Jadi kemungkinan hari Senin bandara sudah bisa dibuka," ujarnya.
Kerahkan ratusan petugas
Di Yogyakarta, ratusan petugas gabungan dari Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, TNI-Polri, Dinas Pekerjaan Umum, dan Perusahaan Daerah Air Minum bahu membahu membersihkan debu yang masih menutupi jalur utama di wilayah Kabupaten Bantul mulai Jalan Ring Road Timur Yogyakarta menuju Perempatan Ketandan dan terus bergerak menuju Perempatan Ring Road Druwo, Perempatan Ring Road Dongkelan, hingga Ring Road Gamping.
Kepala BPBD Kabupaten Bantul, DIY Dwi Daryanto mengatakan konsentrasi untuk saat ini adalah pembersihkan tumpukan material abu vulkanik terutama pada jalan-jalan utama sehingga arus lalu-lintas dapat kembali normal.
"Setelah itu selesai maka kita akan bergerak melakukan pembersihan di wilayah Jalan Samas dan juga jalan Parangtritis,"katanya.
Menurutnya untuk truk tangki yang digunakan untuk menyemprotkan air berasal dari truk pemadam kebakaran sebanyak 2 unit, truk tanki air dari DPU sebanyak 1 unit dan truk tanki air dari PDAM sebanyak 1 unit.
Pemerintah Kota Yogyakarta bersama TNI dan Polri juga mulai membersihkan jalan-jalan utama di Kota Yogyakarta.
"Ada sekitar 800 personel dikerahkan sejak sekitar pukul 08.00 pagi," katanya.
Sebanyak 16 unit mobil penyemprot air milik Pemkot juga dikerahkan semua untuk mempercepat pembersihan debu. "Termasuk juga ada water cannon milik Polresta Yogyakarta juga kami kerahkan," katanya. (umi)