Satu Lagi, Jemaah Umrah Suspect MERS
Rabu, 7 Mei 2014 - 19:45 WIB
Sumber :
- antv/Budi Satria
VIVAnews - Seorang bekas jemaah umrah menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, karena diduga terjangkit virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV). Total RSUP Haji Adam Malik merawat dua pasien suspect virus dari Arab Saudi ini.
Pasein bernisial SP (55) dirujuk ke RSUP Haji Adam Malik pada Rabu, 7 Mei 2014, karena menderita gejala demam tinggi disertai sesak napas, setelah kembali dari menjalankan ibadah umrah di Arab Saudi pada Senin, 4 Mei.
Sebelumnya warga kawasan Tanjung Morawa ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, karena menderita deman tinggi disertai dengan sesak nafas.
Laporan Budi Satria, antv
Baca Juga :
Pasein bernisial SP (55) dirujuk ke RSUP Haji Adam Malik pada Rabu, 7 Mei 2014, karena menderita gejala demam tinggi disertai sesak napas, setelah kembali dari menjalankan ibadah umrah di Arab Saudi pada Senin, 4 Mei.
Sebelumnya warga kawasan Tanjung Morawa ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, karena menderita deman tinggi disertai dengan sesak nafas.
Menurut Sadini (47), istri pasien suspect MERS-CoV, suaminya telah mengeluh sakit sejak di Arab Saudi. “Dia mengabarkan ke saya, jika dia sakit di hari-hari terakhir ibadah umrah,” kata Sadini kepada wartawan.
Dia mengatakan, sebelumnya suaminya tidak pernah menderita demam tinggi. “Sebelumnya suami saya tidak pernah demam seperti ini,” katanya.
Saat ini tim medis RSUP Haji Adam Malik masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap SP, namun hasilnya akan diperoleh beberapa hari ke depan.
Selain SP, RSUP Haji Adam Malik juga merawat pasein suspect MERS-CoV atas nama SHN (50) yang sakit sepulang menjalankan ibadah umrah. Sebelumbnya pasien suspect MERS-CoV atas nama KH (64) juga menjalani perawatan pada Minggu, 4 Mei 2014. Pasien ini juga diketahui baru kembali menjalankan ibadah umrah. (adi)
Laporan Budi Satria, antv