"Gunung Meletus Tak Berarti Acaman Kematian"

VIVAnews - Empat gunung berapi di Indonesia yakni Gunung Slamet di Jawa Tengah, Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung Karengetang di Sulawesi Utara, dan Gunung Ibu di Maluku Utara, berstatus siaga.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono mengatakan pihaknya telah memberikan rekomendasi kepada masing-masing pemerintah daerah. "Langkah-langkah yang harus dilaksanakan, msialnya di Gunung Slamet pendakian sudah ditutup sejak 21 April, Semeru bahkan lebih lama," kata Surono, kepada VIVAnews, Senin 27 April 2009.

Pusat Vulkanologi, tambah dia, bahkan sudah mengirimkan rekomendasi kepada pemerintah daerah yang mengelola kawasan gunung sebagai obyek wisata.

Dijelaskan Surono, status yang diberikan gunung berapi, apakah Waspada (Level II), Siaga (Level III), atau Awas, didasarkan pada aktivitas gunung berapi dan tingkat ancaman. "Misalnya Kelud sebelum meletus sudah Awas. Tapi Slamet tidak pernah Awas meski sudah meletus," tambah dia.

Gunung Slamet, Ibu, dan Karangetang sudah meletus. "Tapi ancamannya kecil, tidak mematikan, sehingga bisa dikesampingkan," tambah dia. Surono menambahkan jika status gunung berapi menjadi awas akan diikuti rekomendasi pengungsian. "Meski pengungsian hanya di beberapa lokasi," tambah dia.

Status Gunung Slamet menjadi siaga sejak 23 April 2009, pukul 18:00 WIB, Semeru siaga pada 6 Maret 2009, Gunung Karangetan siaga pada 2 Desember 2008, dan Gunung Ibu lebih lama lagi yakni pada 21 April 2008.

Masyarakat di sekitar empat gunung api yang berstatus siaga diimbau agar tetap tenang tidak mempercayai isu-isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Masyarakat juga diminta selalu mengikuti arahan dari pemerintah setempat, pusat vulkanologi, dan satuan pelaksana penanggulangan bencana.