10 Bandara Screening Warga dari Amerika Utara

VIVAnews - Pemerintah menanggapi serius ancaman masuknya virus mematikan, flu babi dari Amerika Utara. Maka itu, pemerintah akan melakukan penanganan khusus bagi warga Indonesia yang baru tiba ke Amerika Utara.

"Bagi orang-prang yang baru tiba dari Amerika Utara akan di-screening yang akan tersebar di 10 bandara," kata Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Aburizal Bakrie.

Hal itu dikatakan Aburizal usai memimpin Rapat Kooprdinasi yang membahas flu babi di di Kantor Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 27 April 2009.

Rapat ini dihadiri sejumlah menteri yang terkait dengan bidang kesehatan dan antisipasi masuknya virus jenis baru itu. Mereka yang terlihat hadir antara lain, Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal, dan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah.

"Selain itu, untuk pencegahan dari sisi medis, pemerintah juga mengimbau bagi orang-orang Indonesia yang akan bepergian ke Amerika Utara untuk menjaga diri mereka dengan maksimal," ujar dia.
Seperti diberitakan, Menteri kesehatan Meksiko Jose Angel Cordova mengatakan jumlah pasien yang diduga terinfeksi virus flu babi meningkat menjadi 1.614 orang. Cordova juga menyatakan setidaknya 103 orang tewas akibat virus A/H1N1 ini.

Gejala flu babi meliputi demam lebih dari 37,77 derajat Celsius, sakit badan, radang tenggorokan, batuk, sulit bernapas, dan dalam beberapa kasus pasien muntah-muntah dan diare. Belum ada vaksin khusus untuk menanggulangi virus flu babi. Virus ini biasanya menyebar melalui kontak langsung dengan babi.