Ditemukan Buku Berisi Ajaran ISIS dari Pembesuk Lapas Tangerang

Militan ISIS berparade di kota Tel Abyad, Suriah
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews - Petugas gabungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1A Tangerang, Banten, kembali menggeledah barang-barang milik narapidana maupun pembesuk.

Kini, ditemukan dua buku yang berisi ajaran ISIS dari tangan seorang pembesuk napi teroris asal Cirebon, Jawa Barat. Kedua buku itu langsung disita petugas untuk mencegah penyebaran ajaran ISIS di dalam Lapas.

Kepala Lapas Kelas 1A Tangerang, Dedi Handoko, mengatakan, penggeledahan itu memang sengaja dilakukan dalam waktu yang berdekatan. Itu sebagai upaya memperketat pengawasan menyusul maraknya gerakan dan ajaran ISIS beberapa waktu terakhir.


Ditambah pula ditemukannya sejumlah atribut seperti bendera dan kaos berpaham radikal atau ISIS dalam penggeledahan serupa pada pekan lalu. Pengawasan tidak hanya kepada napi yang menjadi warga binaan, tetapi juga seluruh pengunjung atau pembesuk.


Dedi menceritakan penemuan buku berisi ajaran ISIS tersebut hanya dua hari setelah penggeledahan pada pekan lalu. “Buku itu kita temukan setelah petugas memeriksa barang-barang pengunjung sebelum diberikan kepada penghuni Lapas. Karena buku itu mengandung radikalisme atau ISIS, kami menyitanya.”


Ia menjelaskan, selain melakukan pengawasan dan penggeledahan terhadap para narapidana, pihaknya juga melakukan sosialisasi terhadap penghuni Lapas agar tidak terpengaruh atau memengaruhi ajaran tersebut.


“Kami selalu berkoordinasi dengan Kepolisian dan TNI serta pihak Direktorat agar ajaran-ajaran dan paham-paham ISIS tidak timbul dan berkembang di dalam Lapas. Karena ini memang dilarang oleh Pemerintah," katanya. (umi)