Hattrick Riau, Tiga Gubernurnya Dibui KPK
Selasa, 30 September 2014 - 17:22 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Pasca penangkapan Gubernur Riau Annas Maamun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), aksi unjuk rasa terus bergulir di Riau. Sebelumnya, demonstran menyuarakan agar pemecatan Annas Maamun yang ketahuan terlibat suap senilai Rp2 miliar, dipercepat.
Hari ini, Selasa 30 September 2014, gelombang aksi unjuk rasa kembali terjadi. Kali ini gabungan mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Riau turun ke jalan untuk demonstrasi. Mereka mendatangi Kantor DPRD Riau. Sejauh wakil rakyat hanya diam terkait tertangkapnya Gubernur Riau Annas Maamun.
Baca Juga :
Selama ini kalangan mahasiswa menilai LAM Riau terkesan melindung-lingdungan prilaku Annas Maamun. Mulai dari kasus dugaan pelecehan seksual sampai laporan korupsi yang disampaikan ke KPK.
"LAM Riau sebagai organisasi adat tertinggi di Riau harus peduli dengan kondisi masyarakat Riau secara keseluruhan. Sudah tiga orang gubernur Riau terjerumus kasus korupsi, berarti LAM gagal menanamkan nilai-nilai budaya Melayu kepada pemimpin Riau sendiri. LAM Riau harus ikut serta memberikan tunjuk ajar kepada seluruh elemen pemerintahan tentang korupsi yang tidak sesuai dengan budaya Melayu," tegasnya.
Baca Juga :