Kapolri: Dunia Belajar Berdemokrasi dari Indonesia

Kapolri Jendral Sutarman Naik Innova
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan sejarah pesta demokrasi Indonesia mengalami kemajuan berarti.

Menurutnya, selama hampir setahun menggelar prosesi pemilihan umum, mulai pendaftaran pemilih, kampanye, minggu tenang, pemungutan suara dan sampai dengan pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober 2014 berjalan lancar.

"Sejarah telah mencatat bahwa semua proses demokrasi berjalan dengan aman tertib dan lancar," katanya.

Sutarman mengatakan proses demokrasi adalah suatu awal dari pemerintahan menuju cita-cita nasional. Terpilihnya wakil-wakil rakyat, kata dia, adalah amanah yang diberikan rakyat.

"Kita dukung bersama dari aspek tugas-tugas keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya.

Sutarman melanjutkan, jika selama ini Indonesia belajar demokrasi dengan negara-negara lain, untuk saat ini sudah saatnya dunia akan belajar kepada Indonesia bagaimana menjalankan roda berdemokrasi yang baik.

"Kita bersyukur tahapan proses pemilu ini berjalan dengan baik, dan duniapun akan melihat proses demokrasi di Indonesia berjalan aman dan tertib untuk memilih wakil rakyatnya," katanya.

Menurut Sutarman, saat mengawal proses tahapan pemilu dari awal hingga akhir,  ada beberapa negara minta bertemu dengannya untuk berlajar dari segi bagaimana menciptakan pengamanan.

"Mulai dari proses perencanaan sampai pelaksanaan. Sekarang bergantian, dunia belajar kepada Indonesia dalam proses demokrasi," ujarnya.(ita)