Warga Mesuji Korban Umrah Gratis Dijanjikan ke India

Suasana bukit Safa saat ini. Dahulu berdiri rumah Al-Arqam yang menjadi pusat dakwah Islam Nabi Muhammad SAW.
Sumber :
  • VIVAnews/Umi Kalsum
VIVA.co.id
- Seorang korban umrah gratis asal Mesuji, Lampung, I Made Suryanto, dijanjikan pergi beribadah ke India. Ia dan rekannya yang beragama Hindu, sudah berada sebulan di penampungan di Malang, Jawa Timur, namun belum kunjung diberangkatkan ke India.

Menurut Suryanto, dia dijanjikan diberangkatkan ke India melalui program umrah gratis. Puluhan warga yang mengikuti program umrah gratis ini akan diberangkatkan beribadah sesuai keyakinan yang dianut masing-masing.

“Untuk umat muslim dijanjikan umrah ke Tanah Suci (Mekkah, Arab Saudi), sementara saya dijanjikan beribadat ke India. Bahkan, saya juga dijanjikan mendapat uang sebesar Rp25 juta,” katanya di Mesuji, Sabtu, 21 Maret 2015.

Suryanto mengaku sudah mengeluarkan uang Rp1,65 juta. Sebanyak Rp150 ribu untuk biaya pendaftaran, Rp1,5 juta untuk mencarter bus bersama korban lain untuk berangkat dari Mesuji dengan tujuan tempat penampungan di Malang.

Suryanto bersama 15 orang warga Mesuji yang menjadi korban penipuan umrah gratis sudah tiba di kampung halamannya pada Jumat, 20 Maret 2015. Kepulangan belasan warga Mesuji yang diduga ada kaitan dengan jaringan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah itu sempat tertahan dua hari karena bus yang mengangkutnya dari Malang mengalami kendala di perjalanan.

Wakil Bupati Mesuji, Ismail Ishak, mengklaim seluruh warganya yang menjadi korban umrah gratis, yang berjumlah 21 orang, sudah pulang. “Untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah korban hilang, kami akan menggelar sosialisasi bahayanya jaringan ISIS.  Kami mengimbau masyarakat tidak tergiur dengan iming-iming program ibadah umrah gratis dari seseorang atau perusahaan tak dikenal,” katanya. (one)

Pujiansyah/Lampung

![vivamore="
Baca Juga
:"]




[/vivamore]