Kapal Kargo Tenggelam di Belawan karena Kesalahan Nahkoda

Ilustrasi pencarian korban tenggelam.
Sumber :
  • Antara/Adhitya Hendra
VIVA.co.id - Kapal kargo KM Kumala Endah yang tenggelam di perairan Belawan, Sumatera Utara, diduga karena kesalahan sang nahkoda. Menurut Kesyahbandaran Utama Belawan, kapal itu berlayar tidak pada alur yang sebenarnya.


"Jika tertib dan tetap pada alur dan tidak memotong, maka akan aman,” kata Kepala Bidang Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan, Annasro Amin, kepada wartawan di Medan, Rabu, 25 Maret 2015.

Kesyahbandaran telah memasang tanda agar kapal yang akan berlayar tidak melintasi alur yang banyak terdapat bangkai kapal. Tim SAR gabungan masih mencari sembilan anak buah kapal KM Kumala Endah yang hilang. Lima awak berhasil diselamatkan setelah terapung di laut selama tiga jam.

KM Kumala Endah yang mengangkut 700 ton material konstruksi tenggelam di perairan Belawan, Medan, kemarin petang. Kapal itu berangkat dari Pelabuhan Belawan Lama dan akan berlayar menuju Pendawangan, Kalimantan Barat.

Kapal itu tenggelam di sekitar buoy dua perairan Belawan setelah menabrak bangkai kapal lain yang kian menumpuk di perlintasan kapal. Dalam tiga bulan terakhir, sudah dua kali kecelakaan kapal tenggelam akibat menabrak bangkai kapal yang tidak diangkat oleh perusahaan pemiliknya.
 
Kapal kargo nahas itu diperkirakan menabrak dengan keras bangkai kapal sehingga dalam hitungan menit langsung tenggelam karena mengalami kebocoran di bagian lambung.

![vivamore="Baca Juga :"]




[/vivamore]