Puluhan Ton Garam Ditabur demi Padamkan Api Riau
- ANTARA/FB Anggoro
VIVA.co.id - Operasi hujan buatan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di Riau telah berlangsung 25 hari sejak digelar sejak 2 Maret 2015. Operasi akan dilaksanakan selama 60 hari kerja.
Jika ditotal, sudah 40,8 ton garam (NaCl) ditaburkan ke awan dengan pesawat Casa 212.
Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, hampir setiap hari pihak BPBD dan petugas terkait melakukan upaya hujan buatan agar memadamkan titik api.
"Hujan buatan ini dilakukan oleh BPPT dan BNPB atas permintaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)," ujar Sutopo di Jakarta, Jumat 27 Maret 2015.
Sutopo menjelaskan, berdasarkan pantauan satelit Terra Aqua, hotspot pada hari ini, tercatat 23 titik di Riau. Data hotspot selama tahun 2015 ini jauh lebih rendah dibandingkan pada tahun 2014.
Sementara itu, Kepala BNPB, Syamsul Maarif menyatakan, pihaknya akan terus mendampingi Kementerian LHK dan Pemda Riau selaku penanggung jawab dalam mengantisipasi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Pendampingan meliputi teknis, logistik, peralatan, pendanaan, pengerahan personel, administrasi dan manajerial.
![vivamore="Baca Juga :"]