Kronologi Ancaman Bom di Batik Air

Pramugari dan pilot Batik Air.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan  PK-LAG-ID 6171 (sebelumnya ditulis 817) dilaporkan mendapat ancaman bom. Pesawat ini terpaksa mendarat darurat di bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Hubungan Masyarakat Kementerian Perhubungan JA Barata, menjelaskan awal mula ancaman bom itu datang. Pesawat yang dibawa oleh Kapten Pilot Luther dengan tujuan Ambon Jakarta (AMG-CKG) mendapatkan informasi dari Tower Ambon yang mendapat pesan singkat dari orang tak dikenal.

"Dalam pesan singkat itu disebutkan ada bom dalam pesawat tersebut kemudian pilot memutuskan untuk blok on di Makassar," kata Barata saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat, 17 April 2015.

Barata menambahkan, pesawat kemudian didaratkan di Bandara Sultan Hasanuddin pukul 07.30 WITA. Pesawat itu diketahui membawa 122 penumpang dengan 6 kru pesawat dan  ekstra kru.

"Semua sudah dievakuasi ke ruang tunggu bandara dengan pengawalan security Angkasa Pura," ujar dia.

Tepat pukul 08.30 WITA, tim penjinak bahan peledak (jihandak) Polda Sulsel mendatangi bandara kemudian langsung melakukan pengecekan.

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]