Panglima: Intel TNI Harus Profesional meski Bujet Cekak

Panglima TNI Buka Latgab Latihan Gultor TNI Tri Matra IX 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Moeldoko membuka Sekolah Manajemen dan Analisis Intelijen TNI Angkatan II Tahun 2015, di Markas Besar di Cilangkap, Jakarta, Senin 20 April 2015.

Dikutip dari siaran pers Pusat Penerangan TNI, Panglima menekankan asas kapasitas dan kapabilitas intelijen. Intelijen TNI harus tetap profesional, meski pertumbuhan ekonomi nasional belum bisa memenuhi secara utuh kebutuhan anggaran militer untuk membangun arsitektur intelijen yang perkasa.

Pendirian Sekolah Manajemen dan Analisis Intelijen TNI, salah satunya, diharapkan dapat melakukan konsolidasi dan sinergitas seluruh jajaran intelijen TNI. Sinergitas itu, demi transformasi institusi intelijen militer yang modern dan memiliki kesadaran, serta analisis yang kuat terhadap setiap pergerakan lingkungan strategis.
 
“Manajemen dan Analisis Intelijen TNI dituntut untuk menyediakan informasi, data, pengetahuan, yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan perencanaan, dan pengambilan keputusan. Sebab, masukan intelijen TNI yang baik akan menghasilkan perencanaan yang baik, dan selanjutnya pengambilan keputusan yang tepat,” ujar Panglima.

“Tanpa masukan intelijen yang baik, tidak mungkin membuat suatu rencana, atau strategi raya, atau strategi keamanan nasional, yang memenuhi kriteria feasible, acceptable, suitable. Semua arsitek perencanaan strategik sangat paham apa arti knowledge is power,” Panglima menambahkan.