Pilkada Serentak, Antusiasme Warga Meningkat

Panwaslu Malang Pangkas Anggaran Pilkada hingga Rp1,5 Miliar
Sumber :
  • D.A. Pitaloka/Malang
VIVA.co.id - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai antusiasme masyarakat terhadap pelaksanaan Pilkada serentak meningkat. Jika dibandingkan dengan Pilkada periode sebelumnya, Pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada 9 Desember mendatang sudah menyedot perhatian publik di Indonesia.

“Kalau sekarang ini, kan, digelar di sembilan Provinsi, saya kira euforia pemberitaannya juga menjadi isu nasional, beda dengan dulu.  Sekarang lebih tersebar beritanya, mungkin karena besarnya jumlah daerah dalam pilkada,” ujar Direktur Ekskutif Perludem Titi Anggraini di Jakarta, Kamis, 30 April 2015.

Isu Pilkada saat ini, menurut Titi, relatif membuat masyarakat lebih sadar dan tahu bagaimana proses juga tahapannya. Ini yang ditengarai memicu antusiasme masyarakat sebagai pemilih.


Namun demikian ia mengingatkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan juga Pemerintah untuk tetap menjaga antusiasme publik.


“Euforianya beda, sudah tidak lokal lagi seperti dulu. Tetapi harus tetap ada anggaran untuk menjaga antusias itu, untuk menjaga euforia itu,” kata Titi.


Antusiasme publik juga dipicu pemberitaan media yang dianggap ikut menyosialisasikan Pilkada serentak. Konteks lokal dalam Pilkada biasanya menjadi alasan media untuk tidak ikut melakukan sosialisasi pelaksanaan Pilkada karena dianggap biasa, dibanding dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).


"Ini kalau tidak dijaga bisa jenuh pemilih, kalau tidak ada strategi pemilih dan tawaran yang jelas, itu juga berpengaruh,” kata Titi.