Mahasiswa Gelar Aksi Keprihatinan untuk Angeline
VIVA.co.id - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana menggelar aksi untuk mendiang Angeline, bocah 8 tahun yang tewas mengenaskan dan ditemukan membusuk terkubur di halaman belakang rumahnya.
Koordinator aksi, Ni Kadek Rosita Pratiwi (20) menuturkan, kampanye yang digelar di Monumen Bajra Sandhi Renon ini untuk menyuarakan penghentian kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Menurut Rosita, aksi ini juga digelar untuk menunjukkan simpati dan kepedulian terhadap anak korban kekerasan. "Masih banyak yang peduli terhadap korban kekerasan, khususnya anak," kata Rosita, Minggu 14 Juni 2015.
Pada kesempatan itu, ratusan mahasiswa dan masyarakat umum ikut menyatakan aksi stop kekerasan terhadap anak dengan cara menyelupkan telapak tangan pada cat berwarna biru. Mereka lantas menempelkannya kepada kain putih sepanjang 30 meter.
"Ini wujud keprihatinan kami terhadap anak dan perempuan korban kekerasan khususnya Angeline. Kita ingin hal ini diusut tuntas," tutup Rosita.
Angeline ditemukan tewas terkubur di halaman belakang rumahnya setelah tiga pekan dinyatakan hilang. Polisi menetapkan satu tersangka pembunuhan, yakni bekas pembantu ibu angkatnya.