Prita Masih Trauma Pegang Komputer

VIVAnews - Prita Mulyasari hingga saat ini masih trauma terhadap komputer. Tersangka kasus pencemaran nama baik ini hingga kini bahkan enggan membuka komputernya.

"Bukannya tidak mau, tapi belum mau mengoperasikan komputer," kata Andri Nugroho, suami Prita, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Seni 8 Juni 2009.

Andri mencontohkan, sudah ada warga yang ingin berteman dengan istrinya dalam laman komunitas pertemanan. Namun, hingga saat ini permintaan itu belum juga dikonfirmasikan. "Sampai saat ini dia belum mau membuka komputer," ujarnya.

Kasus Prita ini menyedot perhatian banyak pihak. Tiga calon presiden sudah berkomentar atas kasus yang berawal dari curhat soal keluhan pelayanan RS Omni Internasional ini.

Kasus bermula saat Prita memeriksakan kesehatannya di RS Omni Internasional pada 7 Agustus 2008. Prita mengeluhkan pelayanan yang diberikan oleh RS Omni Internasional dan juga dokter yang merawatnya melalui surat elektronik kepada sejumlah rekannya.

RS Omni Internasional kemudian merasa nama baiknya tercemar lantaran surat Prita tersebar di banyak milis. Prita ditahan sejak 13 Mei 2009.