Jokowi Sudah Menduga Pejabat Kemendag 'Main' Dwelling Time

Presiden Jokowi
Sumber :
  • REUTERS/Olivia Harris

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menduga ada pejabat di Kementerian Perdagangan yang bermain suap di bongkar muat peti kemas atau dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Jokowi mengatakan, ia sudah memperkirakan ada yang 'bermain' dalam waktu tunggu kapal. Pasalnya, sejak enam bulan lalu ia sudah memerintahkan Menteri Koordinator Maritim Indroyono Susilo dan para menteri terkait untuk memperbaiki masalah dwelling time di lima pelabuhan, salah satunya di Tanjung Priok.

"Kemudian dua bulan lalu saya langsung cek di lapangan mendadak kondisinya seperti apa. Saya ikuti terus. Saat itu saya sebuah perjalanan yang tidak ada progres sehingga saya marah. Yang disajikan pada saya hanya sajian," kata Jokowi di Asrama Haji, Jakarta, Jumat, 31 Juli 2015.

Bahkan, saat itu Jokowi mengancam akan mencopot pejabat yang bermasalah.

"Entah di lapangan, dirjennya, menterinya. Setelah saya sampaikan kok tidak ada reaksi apa-apa. Saya perintahkan Polri untuk selidiki ternyata betul (ada masalah dan tersangka)," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, polisi sudah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus ini.

"Kita sudah menetapkan tersangka, satu di antaranya jabatan Kasubdit," ujar Tito, Rabu, 29 Juli 2015 lalu.

Para tersangka itu antara lain, Pekerja Harian Lepas (PHL) Kemendag berinisial N yang disebut Kapolda sebagai 'orang dalam', seorang pekerja importir, berinisial MU dan saah satu Kasubdit di Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri berinisial I.

Selain itu, polisi juga sudah menetapkan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan nonaktif, Partogi Pangaribuan sebagai tersangka dalam kasus yang sama.

(mus)