Gelar Muktamar di Makassar, Muhammadiyah Bahas Isu Separatis
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Jelang Muktamar Muhammadiyah ke-47 yang akan berlangsung Senin mendatang di Kota Makassar. Mukhtamar rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir mengatakan muktamar di Makassar ini mengusung isu Ideologi Pancasila Islam.
Menurut Haedar, ada dua isu yang akan diangkat dalam mukhtamar nanti, diantaranya bagaimana pandangan Muhammadiyah terhadap Negara Pancasila, dan perlu ada strategis dalam umat berbangsa.
"Sebagai warga negara dan pelaku elit, jangan ada penyimpangan dengan memperbanyak korupsi, eksploitasi sumber daya alam, perilaku tidak puas, dan masih banyak perlawanan ataa norma-norma Pancasila," kata Haedar dalam jumpa persnya di Hotel Clarion, Makassar.
Dengan mengusung tema tersebut, Muhammadiyah mengajak umat agar jangan hanya menjadikan Pancasila sebagai slogan normatif, dan terus bersembunyi. Sebaliknya, Pancasila dapat membangkitkan umat bangsa untuk berperilaku baik dengan ideologis yang hakiki.
Haedar menambahkan, Muhammadiyah juga akan membahas orientasi separatisme di Indonesia. Sebab ada masalah krusial dari ancaman memisahkan diri dan pandangan keagamaan tertentu. "Dengan gejala ini bukan berarti gejala sederhana dan harus diluruskan untuk mencapai hak yang hakiki," katanya.