Kapolri: NTB, Sulsel dan Papua Rawan Konflik Pilkada
Selasa, 4 Agustus 2015 - 19:18 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Jenderal Polisi Badrodin Haiti, mengatakan bahwa semua anak buahnya sudah siap mengamankan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah, yang akan digelar serentak pada 9 Desember 2015.
Baca Juga :
"Kita sudah identifikasi potensi konflik di wilayah," ujar Badrodin kepada wartawan di Jakarta pada Selasa, 4 Agustus 2015.
Polisi, katanya, sudah mengindentifikasi sejumlah daerah yang rawan konflik massa dalam pilkada. Misalnya, beberapa daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Papua. Tidak dijelaskan pasti daerah kota/kabupaten mana saja pada tiga provinsi itu yang rawan gejolak.
Ia menjelaskan bahwa potensi konflik yang kerap terjadi pada saat pengumunan seluruh hasil pemungutan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami sudah samapaikan bahwa potensi konflik selanjutnya adalah pada saat diterima atau ditolak oleh KPU," ujar Badrodin.
Polri akan meningkatkan jumlah personel untuk mengamankan pilkada serentak itu agar pesta demokrasi lokal itu berjalan lancar dan tidak ada kerusuhan. (ren)