5 Bulan Berlalu, Polisi Belum Bisa Ungkap Pembunuh Akseyna

Polisi olah TKP kamar indekos kasus Akseyna
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, menegaskan pihak kepolisian tidak berhenti menangani kasus tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori (18).

Bahkan, kata Krishna, dia sudah memerintahkan anggotanya ke wilayah lain untuk melakukan penyelidikan.

"Saya sudah perintahkan anggota kami selidiki kasus ini. Kami kirim ke wilayah lain yang jauh untuk melakukan penyelidikan," ujar Krishna di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 25 Agustus 2015.

Sayangnya Krishna enggan menyebut wilayah tersebut. "Adalah, tidak bisa disebutkan," ujarnya singkat.

Dia hanya mengatakan, pihak kepolisian masih terus menangani kasus ini.

"Kami serius tangani kasus ini. Tidak ada target, targetnya adalah terungkap. Waktunya ditentukan, misalnya satu bulan ini dapat terungkap. Kalau kurang, revisi analisis dibuka lagi waktunya begitu terus," kata dia.

Krishna mengungkapkan, untuk motif dalam kasus ini masih dalam penyelidikan dan belum bisa disampaikan ke publik. "Kalaupun ada (ditemukan motif) kami belum sampaikan ke publik, yang penting kami bekerja keras mengungkap kasus ini," ucapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Akseyna adalah mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI yang ditemukan tewas tenggelam di Danau Kenanga UI, Kamis, 26 Maret 2015.

Kematian Akseyna menyisakan misteri. Sebab, polisi awalnya bingung menentukan apakah Akseyna dibunuh atau bunuh diri. Namun, polisi akhirnya memastikan bahwa Akseyna tewas karena dibunuh. Meski demikian, lima bulan berlalu, polisi belum berhasil mengungkap pembunuh Akseyna.