Miras Oplosan Kembali Makan Korban

Korban miras oplosan di Garut
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id - Sepuluh orang warga Kabupaten Garut, Jawa Barat dilaporkan keracunan usai menenggak . Tiga di antaranya bahkan harus menemui ajal karena tak tahan efek dari minuman yang ditenggak rama-ramai tersebut.

Humas RSU dr Slamet Garut Ade Sunarya mengatakan, korban tewas yang ditangani rumah sakit sebanyak satu orang berinisial Sl warga Cimaragas, Kecamatan Cilawu.

Baca Juga:




"Yang kami tangani ada delapan orang, satu korban tewas dan yang dua berdasarkan informasi, tewas di rumahnya di Kampung Dayeuh Handap, Kecamatan Garut Kota," ujarnya, Selasa, 1 September 2015.

Seluruh pasien yang dilakukan perawatan mengalami gejala yang sama, mual, muntah-muntah, pusing-pusing, selepas meneguk miras oplosan. "Gejalanya memang sama, gejala tersebut dirasakan selepas menegak ," ujar Ade.

Sementara, dua korban tewas di Kampung Dayeuh Handap, Kecamatan Garut Kota, diperkuat oleh pernyataan tetangga korban bahwa keduanya sempat ramai-ramai menegak miras oplosan.

Berikut inisial korban miras oplosan yang berusia antara 14 hingga 24 tahun. Rm, Rn dan Hr warga Sindangheula, serta Dy warga Regol dan masing-masing Gr dan Dg (tewas di rumah sebelum dirawat) warga Dayeuh Handap, Kecamatan Garut Kota. In warga Kecamatan Cikajang, Sl (tewas di RSU dr Slamet Garut), Dy dan En warga Cimaragas, Kecamatan Cilawu Garut.

(mus)