Pekan Depan, Autopsi Korban Pembunuhan di Bitung Diungkap

Ilustrasi pembunuhan.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Nuryanti, bocah malang asal Kota Bitung Sulawesi Utara ditemukan tewas mengenaskan di sebuah rumah kosong pada Senin malam 14 September 2015.

Hingga kini, dua orang saksi yakni M (20) dan A (18) masih menjalani pemeriksaan oleh Polsek Maesar Kota Bitung. (Baca: )

Sementara untuk hasil autopsi guna mengetahui ada tidaknya tindakan pelecehan seksual terhadap korban direncanakan akan dipublikasikan oleh RS Malalayang mando pada pekan depan.

"Hasil autopsi kami masih menunggu sampai hari Selasa pekan depan," ujar Kepala Kepolisian Resort Maesa Komisaris Polisi Deli Manullang, Rabu 16 September 2015.

[Baca Juga: ]

Terpisah, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Ariest Merdeka Sirait menghimbau peran serta masyarakat agar cinta terhadap anak kecil.

"Mereka bagaikan malaikat kecil," ujar Aries saat dihubungi.

Menurut Ariest, peran serta masyarakat di Kota Bitung sangat penting untuk memerangi kekerasan terhadap anak.

"Peran para pemuda, organisasi masyarakat, rumah ibadah sangat penting untuk memupuk mental dan spiritual warga masyarakat. Kita harus putuskan mata rantai kekerasan terhadap anak di Indonesia," katanya.

[Baca Juga:]

Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kota Bitung Santi Gerald Luntungan mengajak seluruh anggotanya untuk lebih aktif melakukan tindakan pencegahan sehingga tindak kejahatan dapat diminimalisir.

"Karang Taruna sebagai pandu pemuda harus berperan," katanya.