Pengusaha: Jangan Tuduh Kami Membakar Hutan

VIVA.co.id - Pengurus Bidang Hukum dan Humas Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Yuki Wardhana, mengatakan bahwa bagi pengusaha pengelola hutan, sebenarnya kebakaran hutan dan lahan juga menjadi bencana bagi mereka. Sebab, hutan adalah aset perusahaan.

"Di situ ada bahan baku bagi industri hilir. Jadi, kalau kami dituduh membakar, sama saja membakar gudang kami sendiri," ujar Yuki dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu 10 Oktober 2015.

Yuki pun mendukung langkah pemerintah untuk memberikan sanksi dan memproses hukum perusahaan yang melakukan pembakaran hutan.

Menurutnya, siapa pun yang membakar hutan secara sengaja harus ditindak. Ia mengatakan, meski ada perusahaan yang terjerat, dia meyakini untuk di Sumatera, anggota APHI tak ada yang membakar hutan.

Sebab, kebanyakan perusahaan justru memanfaatkan tanaman asli hutan. Sehingga, tidak ada pembukaan lahan lagi. Yuki menegaskan, para pengusaha juga ikut berupaya membantu pemerintah untuk memadamkan api.

Bahkan, kata dia, para anggota APHI banyak yang tidak pulang ke rumah, karena fokus di area hutan bersama warga untuk memadamkan kebakaran.

"Anggota APHI yang areanya terbakar tidak ada kegiatan produksi. Semua fokus ke pemadaman, walaupun itu bukan dibakar oleh kami. Kami lakukan pemadaman tidak hanya di area konsesi, bahkan lima kilometer batas terluar konsesi kita bantu padamkan," ujarnya. (asp)