PB HMI Jelaskan Soal Anggaran Rp3 Miliar untuk Kongres

HMI Demo di Pengadilan Tipikor. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Kongres HMI di Pekan Baru Riau tengah disorot masyarakat. Sebabnya, yang digelontorkan oleh Pemerintah Provinsi Riau dipandang tidak pantas untuk acara organisasi sekelas mahasiswa.

Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Arief Rosyid Hasan memberikan penjelasan. Menurut Arief, anggaran sebesar itu saat ini belum cair.

"Yang Rp3 miliar itu belum cair, sementara menggunakan dana talangan," kata Arief kepada VIVA.co.id, Jumat, 20 November 2015.

Arief menuturkan, dalam Kongres yang ke 29 itu, panitia membutuhkan anggaran Rp7-8 miliar. Dari jumlah itu, mereka mendapat bantuan dari Pemda Riau sebesar Rp3 miliar. Sedangkan sisanya mereka mencari sendiri.

"Dari alumni, sumber-sumber lain yang tidak mengikat, yang memastikan kita tetap independen. Intinya halal," tutur Arief.

Arief memastikan dana untuk Kongres itu kini sudah terkumpul semua.

Bukan Hanya HMI


Arief mengatakan bahwa organisasi khususnya kepemudaan yang mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam menggelar acara mereka tidak hanya HMI saja. Hampir semua organisasi tersebut mendapat suntikan dana dari pemerintah.

"Saya kira bukan satu-satunya HMI yang seperti itu dan ini bukan pertama kalinya HMI disupport pemerintah dalam melaksanakan kegiatan," kata dia.

Apalagi, Arief menuturkan, rencana menggelar Kongres sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum terjadinya bencana asap dan kebakaran hutan. Oleh karena itu, dia menilai tidak tepat jika acara forum tertinggi organisasi itu dihadap-hadapkan dengan masalah tersebut.

"Saat itu ada dua calon yang mengajukan diri yaitu Pekan Baru dan Samarinda. Karena Pekan Baru dalam uji kelayakan dinilai lebih serius maka mereka yang dipilih," ujarnya.

Meski demikian, Arief menganggap kritik dari siapapun adalah sah-sah saja. Dia menerima itu sebagai masukan bagi HMI.

"Kritik itu semacam warning, pengingat kita bahwa benar-benar aktivitas Kongres itu punya kemanfaatan."

HMI akan menggelar Kongres di Pekanbaru, Riau, 22-26 November 2015 mendatang. Rencananya, Kongres akan dibuka oleh Presiden Jokowi dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting negara seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla.