Layanan ATM untuk Tunanetra Diluncurkan

Layanan ATM untuk penyandang disabilitas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Moh Nadlir

VIVA.co.id - Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar ujicoba layanan Anjungan Tunai mandiri (ATM) untuk penyandang disabilitas tunanetra. Fasilitas berupa layanan wicara yang bisa menyajikan nilai saldo dan tarik tunai lewat suara ini rencananya akan diluncurkan resmi pada 3 Desember 2015 dalam peringatan Hari Disabilitas Nasional.

"(Sementara) Baru empat bank (BRI, BNI, BCA dan Mandiri) yang sediakan layanan untuk penyandang disabilitas, supaya bisa akses ke ATM," ujar Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa di kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Desember 2015.

Suparwi, salah seorang penyandang tunanetra mengatakan, ATM Layanan Wicara ini sangat membantu, namun masih perlu dilakukan pengembangan. Alasannya, ATM hanya bisa digunakan untuk cek saldo dan tarik tunai.

"Membantu sekali, suara di headset jelas tetapi masih perlu ada pengembangan. Kalau misal ambil Rp750 ribu begitu tidak bisa, untuk transfer bayar listrik belum bisa," kata pria berusia 46 tahun itu.

Menanggapi hal itu, Eka Sulistyawati petugas mesin ATM Layanan Wicara mengatakan, memang masih ada sejumlah kekurangan, misal hanya bisa tarik tunai dari nomimal Rp100 ribu hingga Rp500 ribu, Rp1 juta hingga Rp1,25 juta.

"Untuk penarikan uang tunai dari Rp600 ribu sampai Rp900 ribu belum bisa dilakukan. Kalau misal akan tarik Rp600 ribu bisa dilakukan dengan tarik Rp300 ribu dua kali," kata Eka.

ATM Layanan Wicara bagi kaum disabilitas tunatera ini tak berbeda dengan ATM lainnya. Hanya saja, ATM tersebut dilengkapi dengan headset untuk memandu para penyandang tunatera dalam menggunakan ATM melakukan cek saldo dan tarik tunai.

Pada saat kartu ATM dimasukkan, layar ATM tidak menampilkan apapun, itu untuk mengantisipasi tindakan orang yang tidak bertanggungjawab di belakang penyandang tunatera yang sedang melakukan transaksi keuangan.

(mus)