PAN: Freeport Harus Direbut
Sabtu, 12 Desember 2015 - 10:13 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, menilai tambang emas PT Freeport Indonesia di Papua, harus direbut. Sejak 1967, Freeport dianggap tidak bisa menyejahterakan rakyat.
"Momentum kita bersatu, itu adalah hak kita. Kita jadikan untuk mengambil alih Freeport sebagai sumber kesejaheraan rakyat Indonesia," kata Yandri, dalam diskusi polemik Sindo
bertajuk "Antara Freeport, Politik, dan Kekuasaan", Sabtu, 12 Desember 2015.
Baca Juga :
"Momentum kita bersatu, itu adalah hak kita. Kita jadikan untuk mengambil alih Freeport sebagai sumber kesejaheraan rakyat Indonesia," kata Yandri, dalam diskusi polemik Sindo
Yandri mengatakan, rebutan uang di Freeport sangat wajar karena memang banyak kandungan emas, tembaga hingga perak, di dalamnya.
Menurut anggota Komisi II DPR ini, Freeport ibarat gadis cantik, sehingga menjadi rebutan. Apalagi ada peran Amerika Serikat di dalamnya.
"Karena uang begitu banyak, maka pasti di sisi politik, kekuasaan, bisnis, pasti selalu berhimpitan. Hampir setengah abad Freeport berhasil menjalankan bisnis sesuai kaidah sendiri, bukan kaidah bangsa Indonesia," ujar Yandri.
Dia yakin ada dugaan kongkalikong dalam masalah Freeport ini. Sebab, pejabat juga diuntungkan dengan Freeport, tapi digunakan untuk kepentingan pribadi.
Untuk itu, Yandri menilai Freeport sangat layak direbut. Apalagi, ini menjadi perjuangan PAN sejak Amien Rais menggelorakan nasionalisasi, termasuk di dalamnya Freeport.
"Intinya kita merdeka di negara sendiri," katanya.