Ada Perempuan Ikut Pimpin KPK, Komisi III DPR Puas

Basaria Panjaitan dan Aziz Syamsuddin.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ Akbar Nugroho Gumay.

VIVA.co.id - Basaria Panjaitan terpilih menjadi salah satu pimpinan KPK yang baru untuk periode 2015-2019. Terpilihnya Basaria membuat anggota Komisi III, Dwi Ria Latifah, puas.

"Bagaimana pun KPK harus ada perempuan jadi komisionernya," kata Dwi Ria ketika ditemui usai pemungutan suara untuk memilih pimpinan KPK di Gedung DPR, 17 Desember 2015.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengaku menjagokan Basaria. Bersama calon terpilih lainnya, ia mengklaim komposisi itu sudah sesuai dengan pemetaan jejak rekam yang dilakukan oleh Komisi III.

"Di lapangan kita diberikan kewenangan memilih, menilai berdasarkan hasil wawancara, makalah, dan segala macam. Hasil pemetaan kita, terhadap track record mereka," kata Dwi.

Mengenai calon dari internal KPK, seperti Johan Budi dan Busyro Muqoddas, Dwi mengungkapkan bahwa anggota Komisi III ada yang memilih mereka. Namun pada akhirnya dari mereka tidak ada yang masuk lima besar.

"Internal KPK sendiri ada yang kami pilih. Karena suaranya kurang, kami tidak bisa bicara apa. Tidak semua orang harus berlatar belakang hukum," kata Dwi. (ren)