Istana Pertimbangkan Usul Copot Rini Soemarno

Menteri BUMN Rini Soemarno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Panitia Khusus (Pansus) Pelindo DPR, merekomendasikan ke Presiden Joko Widodo untuk mencopot Menteri BUMN Rini Soemarno. Bagaimana reaksi Jokowi?

Disinggung soal rekomendasi Pansus yang dipimpin Rieke Diah Pitaloka itu, Jokowi mengaku sampai saat ini belum menerima. "Kalau sudah terima, baru saya bicara," kata Jokowi, di Istana Bogor, Jumat 18 Desember 2015.

Di tempat yang sama, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan keputusan DPR itu sebagai saran politik. Namun dia akui, keputusan itu menjadi salah satu aspek yang dipertimbangkan oleh pemerintah.


"Ini kan di DPR itu suatu saran politik saran politis. Pemerintah tentu, selain mempertimbangkan politis, juga mempertimbangkan aspek lainnya," kata JK.


Sebelumnya, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II Rieke Diah Pitaloka meminta Presiden Joko Widodo untuk memecat Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno.


Hal ini menyusul temuan Pansus dalam penyelidikan yang dilakukan dalam pengelolaan Jakarta International Container Terminal (JICT).


"Pansus sangat merekomendasikan kepada Presiden Jokowi untuk menggunakan hak prerogatifnya untuk memberhentikan Menteri BUMN Rini Soemarno," ujar Rieke dalam sidang Paripurna DPR pada Kamis, 17 Desember 2015.


Rieke menyatakan bahwa Rini telah melakukan pembiaran terhadap hal-hal yang melanggar undang-undang terkait dengan pengelolaan JICT dan perpanjangan kontrak pengelolaan dengan Hutchison Port Holding (HPH).


"Juga dengan sengaja tidak menjalankan tugas dan wewenangnya sebagai Menteri BUMN," kata Rieke.


Tidak hanya Rini, Rieke juga meminta agar Dirut Pelindo II RJ Lini dipecat. "Kami sangat merekomendasikan memberhentikan Dirut Pelindo II RJ Lino," kata dia. (ren)