Tim Densus 88 Tangkap Sembilan Terduga Teroris

Sumber :
  • VIVA.co.id/Dyah Ayu Pitaloka

VIVA.co.id - Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Markas Besar Polri telah melakukan penangkapan terhadap sembilan orang yang diduga kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS) dan kelompok teroris.

Kepala Divisi Hubungan Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, penangkapan kelompok yang diduga teroris itu dilakukan selama dua hari dan di tempat yang berbeda.

Pada hari Jumat, 18 Desember 2015, Densus 88 Anti Teror menggerebek di beberapa lokasi yang berbeda. Sekitar pukul 11.30 WIB telah dilakukan penangkapan dua tersangka teroris di Jalan Raya Majenang, Cilacap, Jawa Tengah.

"Tersangkanya berinisial RS alias IW alias ZA. Dan Y S alias KH," kata Anton Charliyan di Mabes Polri, Senin, 21 Desember 2015.

Kemudian, polisi juga melakukan pengembangan dan penangkapan sekitar pukul 16.05 WIB, di Jalan Awiluar Purbaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan tersangka Z dan AA. "Jadi (pada Jumat) ada empat orang yang ditangkap," ujar dia.

Sementara itu, pada Sabtu, 19 Desember 2015, Densus menggeledah rumah tersangka teroris atas nama AB alias AK di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kemudian, Densus 88 Anti Teror dibantu Tim Gegana Brimob Polda Jawa Timur juga melakukan penangkapan sebanyak tiga orang yang diduga kelompok teroris yaitu M KA alias M alias K, TP dan IR di Jalan Empu Nala 78, di Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Polisi juga menangkap satu orang berinisial J AR alias AR alias AS, di Jalan Granit Kumala 4, Perumahan Kota Baru, Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.

"Mereka (Teroris Jatim) bukan termasuk kelompok ISIS tetapi mereka kelompok radikal lama. Kelompok ini juga melakukan aksi di Klaten 2014," kata Anton.

Menurut Anton, saat penggeledahan tempat kejadian perkara di Gresik, Jawa Timur, diketahui telah memproduksi bahan peledak dan tempat penyimpanan gudang senjata kelompok teroris Klaten.