Bom ada di Bawah Tangki Bensin Mobil tvOne, ungkap Polisi

Polisi periksa insiden ledakan mobil milik TV One di Bandung
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi

VIVA.co.id - Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Moechgiyarto, mengungkapkan perkembangan penyelidikan bom molotov yang meledak di bawah mobil tvOne saat meliput pergantian tahun di depan Kantor Wali Kota Bandung, Jumat dini hari, 1 Januari 2016. Insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Moechgiyarto mengatakan hasil penyelidikan sementara bom memang punya kekuatan ledakan yang tak besar, namun pelaku meletakkan bom pada posisi yang bisa memicu ledakan yang signifikan. Bom diletakkan di bawah tangki bahan bakar guna memicu ledakan lebih besar.

"Itu memang meledak tak sempurna, tapi ditaruh di bawah tangki bensin," kata dia dalam Kabar Petang tvOne, Jumat 1 Januari 2016.

Dia memperkirakan motif pelaku meletakkan bom di bawah tangki bensin punya tujuan, yaitu membuka tangki.

"Perkiraan saya, itu tutup tangki bensin bisa jatuh ke bawah. Tapi tekanan ledakan (saat itu) tak kuat untuk menjatuhkan tutup bensin. Ini kan agar ledakan bisa signifikan," ujar dia.

Dalam skema tersebut, kata dia, bom itu tinggal menunggu inisiator atau pemicu peledaknya.

Ledakan bom molotov itu terjadi di depan rumah dinas Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, di Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jawa Barat, pada pukul 01.20 WIB, 1 Januari 2016.

Saat kejadian itu ribuan warga memadati halaman dan lapangan sintetis Masjid Agung Bandung untuk merayakan tahun baru. Sebagian yang lain menikmati makanan dari para penjual makanan di kediaman Wali Kota.

Wali Kota Ridwan Kamil sedang tidak di rumahnya saat peristiwa itu. Ridwan sedang berkeliling kota untuk memantau situasi malam tahun baru di Bandung. Lokasi ledakan disterilkan segera oleh aparat penjinak bahan peledak kepolisian setempat. (ren)