Antar Menteri Beda Pendapat, Ini pembelaan JK

Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) mengakui terkadang ada perbedaan pendapat antar beberapa menteri soal sejumlah isu. Tapi perbedaan tersebut diakui memang hanya dari sudut pandang teknisnya saja.

"Seperti pangan, tentu terjadi pandangan memang dari pertanian dan perdagangan. Semuanya menyangkut sebenarnya momen. Impor tentu pertanian, perdagangan cukup tapi satu menjaga produktivitas, satu menjaga harga. Namun, itu sudah kemarin dikumpulkan, diundang untuk mereka harus selesaikan internal berdua," kata JK di kantornya, Jakarta, Jumat, 29 Januari 2016.

Menurutnya program antara Kementerian Pertanian dan Perdagangan harus saling mengisi. Presiden pun sudah menjelaskan dan memerintahkan tugas-tugas masing-masing kementerian agar saling mengisi dan konsultasi.

"Kalau soal kereta cepat, sebenarnya itu sama saja menjalankan tugas masing-masing, yang dibutuhkan koordinasi lebih baik. Memang ada percepatan tapi di lain pihak perhubungan juga ingin tetap menjaga prosedur sesuai dengan aturan. Soal izin, macam-macam. Karena juga ini akibat dari kehati-hatian yang terjadi dewasa ini untuk jangan satu pihak keluar dari prosedur," kata JK.

Ia mencontohkan terkait persoalan Pelindo II yang melibatkan Dirutnya RJ Lino, JK menilai persoalan Pelindo terjadi karena prosedur. Sehingga para menteri berusaha menjaga betul aturan yang berjalan dan terjadi perbedaan. Tapi perbedaan tersebut terjadi karena memang tugas masing-masing memang berbeda.

"Tapi saling tidak mau keliru soal tugas-tugas itu. Itu yang terjadi sebenarnya. Tapi sudah dikumpulkan selalu dalam rapat terbatas agar semua harus saling konsultasi," kata JK. (Lilis)