Menko Luhut Sebut Ancaman Teror Sianida dari Kelompok ISIS

Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan beberapa waktu lalu adanya ancaman penggunaan sianida oleh kelompok teroris jaringan Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS) di Indonesia kepada pihak Kepolisian.

"Memang kita dapat (temuan). Dari hasil komunikasi mereka (teroris) bahwa ada alternatif (serangan) seperti kasus Jessica ini bisa digunakan juga. Bisa gunakan sianida meracuni banyak makanan," kata Luhut di gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Senin 15 Februari 2016.

Untuk itu Luhut mengingatkan kepada seluruh pihak agar berhati-hati, tidak hanya anggota Kepolisian, terhadap modus baru serangan teror teroris jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di tanah air.


"Ini berbahaya juga. Kita harus hati-hati melihat lingkungan masing-masing," ungkap mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut.


Seperti diketahui Kepolisian Daerah Jawa Timur mengeluarkan surat telegram rahasia (STR) yang disebar ke jajaran Kepolisian dibawahnya. Isinya meminta Polisi se-Jawa Timur (Jatim) mewaspadai serangan sianida yang akan dilancarkan teroris.


STR itu juga menyebutkan rencana kelompok teroris yang akan memberi atau mengirim makanan bercampur sianida kepada polisi. Rencana teroris ini disebut terinspirasi kasus Jessica dan Mirna di Jakarta.


Maka, pihak Kepolisian meminta anggotanya waspada saat makan di warung atau menerima makanan dari orang tak dikenal. (ren)