Polisi Bali Diinstruksikan Waspada Teror Sianida

Petugas polisi saat tiba di LP Kerobokan untuk menjemput duo Bali Nine, 4/3
Sumber :

VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Badrotin Haiti mengeluarkan telegram rahasia (TR) pada 13 Februari 2016 kepada seluruh Kapolda, agar mengantisipasi aksi teror menggunakan sianida.

Serangan ini ditengarai meniru peristiwa pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin, yang tewas usai meminum es kopi Vietnam di sebuah kafe di Jakarta. Mirna diduga tewas karena kopinya mengandung sianida.

Menanggapi TR itu, Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto mengaku telah menyampaikan informasi tersebut kepada seluruh jajaran di lingkup Polda Bali.

"Untuk antisipasi kita sudah sosialisasikan kepada seluruh anggota mengenai instruksi pimpinan tentang adanya kegiatan teroris yang mungkin akan menggunakan racun sianida," kata Hery di Mapolda Bali, Selasa 16 Februari 2016.

Hery mengimbau agar aparatnya tak menerima makanan dan minuman yang dikirim orang tak dikenal. "Kita sudah sampaikan. Kalau kiranya dikirim makanan dan minuman yang mengirim tidak kenal, supaya itu tidak diterima dan agar diinterogasi dari mana makanan itu dan sebagainya," ujarnya menambahkan.

Selain itu, Hery mengaku juga akan melakukan pengawasan secara ketat pada toko penjual sianida. "Kita juga melakukan pengawasan terhadap penjualan sianida, sehingga peredarannya bisa terkontrol. Yang beli siapa dan lain sebagainya," ujarnya menjelaskan.

"Kita akan baru melakukan pendataan. Kita akan lakukan pengawasan. Berdasarkan hasil penyelidikan kita. Sampai saat ini belum ada rencana aksi itu. Suasana saat ini masih aman dan kondusif. Kejadian hanya sebatas kriminal konvensional. Yang lain, memang membutuhkan kewaspadaan kita, daya tangkal masyarakat penting."

(mus)