Jokowi: Saya Tak Mau Tekan-teken Saja

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo menyentil kebiasaan pejabat yang membuat acara seremonial seperti penandatanganan kerjasama, yang sering berakhir di atas meja tanda tangan. Jokowi mengatakan, dalam sambutannya pada pembukaan Konsolidasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal Nasional (KP3MN), di Istana Negara.

Dalam acara itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan instansi dan lembaga baik di pusat maupun di daerah.

Penandatanganan dilakukan Kepala BKPM dengan Jaksa Agung, dan Kapolri, serta Gubernur dan Kapolda Banten, Gubernur dan Kapolda Jawa Tengah, Gubernur dan Kapolda Jawa Timur, Gubernur dan Kapolda Sulawesi Selatan, Gubernur dan Kapolda Sumatera Utara, dan Gubernur dan Kapolda Jawa Barat, serta Kapolda Metro Jaya.

"Semuanya tanda tangan dari menteri sudah, Kejagung sudah, Polri sudah, gubernur sudah, bupati, walikota, kapolda sudah. Apa yang kurang? Saya hanya ingin melihat pelaksanaannya. Pelaksanaan yang sering kita kedodoran. Tandatangan seperti tadi banyak. Tapi kalau sudah implementasi, sekali lagi ini yang harus kita dorong," kata Jokowi, di Istana Negara, Senin, 22 Februari 2016.

Jokowi mengingatkan, agar seremoni seperti tanda tangan nota kesepahaman sudah banyak dilakukan. Namun, perlu juga untuk dilakukan pengecekan hasil kerjanya. Ia sering meninjau berbagai implementasi dari pelaksaan di lapangan, karena tidak ingin hanya tanda tangan saja.

"Saya kontrol hal yang kecil-kecil karena ingin mastikan hal itu berjalan. Tidak hanya tekan-teken saja. Nggak mau saya," tegas Jokowi.