HUT TNI AU, Jokowi Tak Hadir Panglima Berhalangan
- VIVA/Fikri Halim
VIVA.co.id - TNI Angkatan Udara memperingati hari ulang tahunnya yang ke-70 pada hari ini, Sabtu, 9 April 2016. Sejumlah aksi dalam peringatan ini dilakukan berbagai atraksi mulai aksi terjun payung, atraksi penerbangan hingga simulasi perang untuk membebaskan sandera.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI, Agus Supriatna, yang bertindak sebagai pimpinan upacara mengatakan, bahwa dalam peringatan sekali setahun ini agar TNI AU dapat mengemban tugas lebih baik dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Dalam bingkai kesatuan RI, kita ingin pengabdian lebih dirasakan bagi masyarakat, Karena 9 April adalah momen historis yang secara bersama-sama kita dapat meraih kemerdekaan, sekaligus menjaga kesatuan republik Indonesia, dengan peralatan dan alutsista yang sangat sederhana waktu itu," Kata Agus dalam sambutannya di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Sabtu 9 April 2016.
Ia menambahkan, sejarah adalah yang elemen yang perlu dikenang, dan tentunya, kata dia, perlu memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi pahlawan TNI. "Kita memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi pahlawan TNI," ujar dia.
Pantauan VIVA.co.id, sejumlah pejabat negara dan perwira tinggi TNI hadir dalam acara tahunan tersebut. Di antaranya, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat.
Namun dari jejeran pejabat negara yang hadir tidak tampak Presiden Joko Widodo maupun Wakil Presiden Jusuf Kalla. Begitu juga dengan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo tak terlihat dalam jajaran tamu undangan.
Wakil Asisten Personel KSAU, Marsekal Pertama Khairul Arifin, mengatakan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sudah mengetahui agenda HUT TNI AU digelar pada hari ini, namun karena beberapa alasan Panglima berhalang hadir.
"Panglima berhalangan tapi sudah memberikan restu, tapi Kepala Staf dan Pangdam kita undang," ujarnya di Lanud Halim.
Demo Udara
Pada HUT ke-70 ini, TNI AU akan menampilkan parade pasukan dan demo udara oleh pesawat-pesawat tempur TNI AU. Atraksi dimulai dengan aksi terjun payung, flying pass oleh anggota Paskhas TNI. Prajurit terjun dari pesawat Hercules dengan ketinggian 12 ribu kaki.
"Penerjunnya ada 70 personel, karena ini (HUT yang ke) 70 tahun akan membentuk angka 70. Yang hadir di sini bisa menyaksikan formasi ini," kata Khairul.
Di samping 70 penerjun tadi, ada 10 penerjun yang secara khusus membawa bendera TNI AU dan bendera Merah Putih.
(mus)