Pilot Lion Air Mogok, Penumpang Telantar di Kualanamu

Suasana Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA.co.id – Aksi mogok pilot dan kru Lion Air berimbas pada pelayanan penerbangan di Bandara Kualanamu International Airport (KNIA), Selasa, 10 Mei 2016. Akibatnya, dua penerbangan di bandara ini, harus mengalami keterlambatan.

Berdasarkan informasi yang diterima VIVA.co.id  pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 1262 dan JT 303 yang bertolak dari KNIA tertunda keberangkatannya. Selain itu, rute penerbangan Medan-Bandung dengan nomor penerbangan JT 913 dan Medan-Padang dengan nomor penerbangan JT 231 juga mengalami keterlambatan hingga lima jam.

Dengan itu, para calon penumpang komplain dan memprotes kejelasan keberangkatan kepada maskapai dan mendatangi ruang airport duty manager KNIA di lantai II.

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura (AP) II cabang Kualanamu, Iwan Khrishadianto, tidak membantah atas mogok kerja para pilot dan kru pesawat Lion Air.

"Kaitannya ada (mogok kerja) dengan manajemen Lion. Kita tidak tahu itu, semua di Lion. Tidak ada kaitannya dengan bandara, tidak ada. Tanya aja sama Lion Air. Jangan sama saya,” kata Iwan kepada wartawan.
 
Dengan telantarnya calon penumpang, pihak Bandara Kualanamu melakukan mediasi antara calon penumpang dengan pihak maskapai.

“Bukan ngamuk, mereka komplain. Kenapa bisa terjadi delay empat sampai lima jam. Sejauh ini kita koordinasi saja, supaya secepatnya bisa diselesaikan. Di bandara normal. Calon penumpang marah dan protes itu wajar, yang tadinya berangkat jam enam, tidak juga (berangkat), kan kesal jadinya,” ungkap Iwan.

Setelah dilakukan mediasi, sejumlah penerbangan yang tertunda sudah bisa dilakukan. Namun, calon penumpang yang lain masih menunggu solusi dari pihak Lion Air.